web stats

Wednesday, 17 December 2014

SIAPAKAH AKU DAN KAMU?.




Benarlah aku dan kamu adalah hamba.Hamba yang lemah segala-galanya dan tidak punya apa-apa.

Untuk hantarkan sebiji nasi atau seteguk air ke mulutku dan kamu pun, kita perlukan Allah, dengan izinNya baru kita mampu lakukan.


Untuk menelan makanan atau minuman pun sangat perlukan Allah. Hendak mengunyah makanan yang sudah berada dalam mulut pun perlukan Allah juga.
Aduh!....Lemahnya diriku dan kamu.

Untuk pejamkan mata dan celikkan mata pun dengan izinMu jua Ya Allah.
Untuk melangkah selangkah pun perlukan Allah, apatah lagi untuk kita berjalan dan berlari.

Untuk kami mendirikan shalat dan melakukan apa saja ibadah pun, Engkau Ya Allah yang mesti gerakkan tubuh badan anggota kami.
Tanpa pertolonganMu Ya Allah, kami tetaplah akan kaku dan tidak mampu bergerak walaupun seinci.

Tidak mampu untuk kami angkat takbir, tidak mampu untuk kami rukuk, sujud,iktidal,duduk antara dua sujud, berdiri,pusing kiri kanan memberi salam pun perlukan Engkau Ya Allah....... yang mengizinkannya.

Lemahnya kami sebagai hambaMu.
Tidak mampu lakukan apa-apa tanpa bantuanMu Ya Allah.


Untuk hidup pun kami perlukan Engkau Ya Allah.
Oksigen kurniaanMu Ya Allah teramatlah besar untuk kami.
Tanpa udara dan nafas oksigen mana mungkin kami boleh hidup, sesaat oksigen jika Engkau stop,kami akan mati.

Jika oksigen Engkau sekat-sekat,kami akan tercunggap-cunggap bernafas, semput, tidak cukup nafas untuk bernafas,itu pun sudah cukup menginsafkan kami, bahawa benarlah kami ini hambaMu.

Segala kekuatan tenaga, kekuatan tulang 4 kerat, semua Engkau yang gerakkan, Tanpa izinMu Ya Allah, lumpuhlah segala anggota pancaindera yang ada.

Satu kerja apa pun tidak mampu dilaksanakan, jika Engkau tidak campurtangan.Allah.....alangkah lemahnya kami tanpaMu Ya Allah....
Benarlah kami adalah hambaMu.

Jika sakit, untuk sembuh pun mesti Engkaulah yang Maha Penyembuh dan  menyembuhkan.
Makan ubat sebanyak mana sekalipun, jika Engkau Ya Allah.... tidak izinkan sembuh, tanggunglah sakit sampai mati.
Bila mati sakit lagi dengan seksaan alam kubur dan dipalu Malaikat Mungkar Nakir sedahsyat-dahsyatnya.
 
Allah....tidak mampunya hambaMu ini, jika Engkau tidak ampunkan dosa-dosa hambaMu yang melaut luasnya ini,yang menggunung banyaknya ini.
Untuk ampunkan dosa-dosa kami juga, kami amat memerlukanMu Ya Allah.

Benarlah kami adalah hamba yang tidak mampu berbuat apa-apa.
Untuk pusingkan badan kiri kanan, dongak ke atas, tunduk ke bawah , ke tepi, ke tengah pun perlukan Engkau Ya Allah .
Tanpa izinMu Ya Allah..... jadilah kami ibarat anak patung yang tidak bernyawa.




Jika begitulah lemahnya diri kami ini,mana keupayaan dan kekuasaan kemampuan diri kami?. Di manakah hebatnya kami?. SemuanyaEngkau punya Ya Allah.Semuanya dalam genggamanMu.

Langit yang kami junjung , bumi yang kami pijak semuanya kepunyaanMu Ya Allah.Sesungguhnya kami tidak ada kebanggaan apa-apa.
Semuanya milikMu Ya Allah.
Kami pun milikMu Ya Allah.

Tidak usahlah kita mendabik dada kata kita hebat,
kita mampu, kita boleh buat itu dan ini,
kerana semuanya Allah punya.
Semuanya dengan izin Allah.

Seorang Ratu Cantik punyai susuk tubuh dan wajah yang anggun dan menawan pun Allah ciptakan.
Seorang penyanyi punyai suara yang merdu pun Allah ciptakan.

Tidak perlu untuk kita banggakan dan rasa hebat diri untuk semuanya ini, kerana Allah punya, cuma sekadar dipinjamkan sahaja semua nikmat tersebut supaya kita bersyukur dan menggunakannya pada jalan yang Allah redhai.

Maka berserahlah hidup dan mati hanya untuk Allah.Tiada daya dan upaya kita lagi, melainkan dengan pertolonganMu jua Ya Allah.

Benarlah kita ini adalah hamba dan Engkau Ya Allah... adalah Tuan (Owner) empunya alam ini.
Takutilah Allah,Dzat yang Maha Segala Maha.
Dialah Raja Segala Raja,kita tetaplah seorang hamba di sisiNya.

Hamba yang amat lemah, semuanya memerlukan Allah yang Maha Perkasa.Bergantunglah kepada Allah dalam semua hal keadaan.Semoga kita selamat dunia dan di akhirat.



No comments:

Post a Comment