SEMUANYA MILIK ALLAH

Apa yang ada semua Allah punya.
Mata boleh melihat Allah punya.

kelopak mata boleh pejam celik Allah punya.
Mulut yang boleh berkata-kata Allah punya. 

Mulut yang punyai deria rasa yakni lidah,boleh merasa apa saja nikmat masam manis, tawar , pahit, payau, masin, kelat makanan dan minuman pun Allah punya.

 Telinga boleh mendengar Allah punya.
Hidung boleh menghidu Allah punya. Seluruh anggota pancaindera boleh bergerak-gerak, bergoyang-goyang, berfungsi buat kerja apa saja Allah punya.

Perut boleh menyimpan makanan dan minuman Allah punya.Usus boleh memproses makanan dan minuman melalui sistem penghadaman Allah punya.

Nafas atau oksigen boleh disedut tarik turun naik Allah punya.
Akal fikiran boleh berfikir baik buruk Allah punya.
Hati boleh berperanan baik buruk Allah punya.

Aliran darah yang mengalir kedalam seluruh urat saraf kita Allah punya, bahkan semua anggota tubuh badan kita Allah yang punya.Anak isteri, suami, kaum keluarga, saudara mara yang kita sayangi Allah punya.

Wang-wang di bank, rumah, kereta,segala apa yang ada Allah punya, cuma Allah beri pinjam sementara kita hidup di alam fana ini.

Kerjaya , kemahiran semua Allah punya.Allah izinkan ianya berlaku di tangan kita.Hakikatnya semua Allah punya.Diri kita dan seluruh dunia ini Allah punya.Langit bumi Allah punya.Segala cakrawala Allah punya.

Semua Allah punya.Mana ada kita punya?.Semua milik Allah.Mana ada milik kita?.Tidak ada sebesar zarrah pun milik kita.Oleh itu kenapa kita sombong dan bangga kalau kita kaya?,sedangkan kekayaan itu Allah punya.

Kalau begitu kenapa kita bongkak kalau kita cantik, hemsem, comel, cun,lawa, menawan,anggun,sempurna?. 
Bukankah Allah punya semuanya itu?.

Allah anugerahkan kepada kita kecantikan wajah dan tubuh badan bukanlah untuk diperagakan dan ditunjuk-tunjukkan kepada orang ramai akan tetapi untuk disyukuri dan dijaga aib serta auratnya.

Bukan dipertontonkan, di dedahkan sana sini kepada lelaki ajnabi ,bukan untuk dipertandingkan sebagai model atau ratu cantik.Ini semua sudah tersasar dari kehendak Allah.

Jika kita tidak mengsyukuri pemberian nikmat dari Allah ini yang berupa wajah dan tubuh badan yang cantik maka tunggulah azab Allah di hari pembalasan.

Allah anugerahkan kita punyai jawatan yang tinggi, terkenal, mewah bukan untuk dimegah-megahkan, dibangga-banggakan, akan tetapi dengan jawatan yang besar dan tinggi, kemewahan dunia dalam tangan dan genggaman untuk membantu fakir miskin dan orang-orang susah yang perlu dibantu.

Hamba yang sebenar-benar hamba dia akan malu dengan Allah jika dianugerahkan segala kebaikan, kecantikan, kenikmatan di atas.Hatinya akan rasa kecut dengan pemberian Allah ini takut tidak mampu jaga amanah dari pinjaman Allah ini.

Patutnya rasa cemas takut tidak mampu bersyukur pada Allah dengan segala kurniaaan Allah padanya.Oleh itu marilah kita banyakkan bertaubat dan muhasabah diri sejauh manakah kita sudah penuhi tuntutan Allah terhadap kurniaan Allah sebagai pinjaman kepada kita ini.

Minta ampunlah kepada Allah jika selama ini kita telah tersasar merasakan semuanya milik kita, sedangkan itu semua adalah milik mutlaq Allah yang empunya alam ini.Semoga kita termasuk golongan hamba Allah yang kenal diri dan kenal Tuhan kita.

Aamin Ya Allah.