web stats

Thursday 13 November 2014

JANGAN TANYA ALLAH...KENAPA DAN MENGAPA?....



Setiap mukmin pasti diuji.Setiap ujian atau mehnah yang datangnya dari Allah adalah bukti Allah sayang dan beri perhatian kepada kita selaku hamba-hambaNya.

Setiap apa sahaja ketentuan taqdir dari Allah untuk kita adalah tandanya Allah ingin menggugurkan dosa-dosa kita di dunia lagi supaya apabila kita kembali ke alam akhirat , tidak berat membawa dosa dan noda.

Jangan kita biadab dengan Allah yakni Tuhan yang menjadikan kita.Tuhan yang juga menciptakan alam semesta ini.
Siapa kita untuk tanya Allah?.

Siapa kita untuk mempersoalkan keputusan Allah?.
Mengapa dan kenapa Allah uji kita begian......begian...... Begini....begini..........

Mengapa Allah uji kita dengan kesakitan sedangkan orang lain sehat segar bugar?.

Kita tanya Allah mengapa aku hidup susah dan miskin sedangkan orang lain kaya raya dan senang?.

Kita tanya Allah kenapa bagi aku kurus kering tidak gemuk, montel seperti orang lain?.

Bila Allah bagi gemuk dan berisi, kita tanya Allah lagi,kenapa bagi aku gemuk, tidak bagi ramping comel molek seperti ratu cantik atau model?.

Kenapa dan mengapa wajahku buruk, hodoh[ tidak cantik] , tidak comel, tidak anggun atau tidak hemsem seperti orang lain?.

Mengapa tidak bagi aku zuriat atau anak,sedangkan orang lain ramai anak atau zuriat?.
Mengapa tidak beri jawatan yang tinggi dan hebat kepada aku sepertimana mereka yang berjawatan tinggi dan ada pangkat darjat?.

Mengapa tidak lahirkan aku sebagai manusia yang keturunannya kaya raya, yang ada nama, glamour serta berkedudukan dan ternama?.Mengapa?....Kenapa?.....

Selagi kita bertanya Allah "Mengapa"dan " Kenapa"?.Itu menunjukkan kita tidak pernah bersyukur kepada Allah.
Selagi kita bertanya Allah begitu....begini dan begian....begian....maknanya kita rasa besar diri dan sombong dengan Allah.

Sangat biadab dan kurang ajarnya kita dengan Allah.
Siapa kita hendak sombong dan rasa besar diri dengan Raja segala Raja yang Maha Agung itu?.

Siapa kita hendak kurang ajar dan biadab dengan Allah?.
Siapa kita hendak berlagak dengan Allah sedangkan kita lahir ke dunia ini pun atas kasih sayang dan rahmat Allah terhadap kita.

Kenapa kita tidak lihat betapa besarnya rahmat Allah lahirkan kita ke dunia ini sebagai seorang Islam?.Ibu ayah kita adalah seorang Muslim,tidakkah ini adalah rahmat Allah yang sangat besar kepada kita?. 

Allah tidak lahirkan kita dalam agama lain yang menyegutukanNya. Mengapa nikmat ini tidak kita syukuri sungguh-sungguh dan bersyukur sebesar-besar syukur?.

Mengapa kita tidak nampak dengan matahati kita betapa sayangnya Allah kepada kita, dengan dilahirkan kita ke dunia ini dalam agama Islam yakni agama yang Allah iktiraf, yakni agama yang menyelamatkan kita daripada syirik dan menyegutukan Allah?.

Mengapa tidak kita hitungkan berbilion-bilion, berjuta-juta, beribu-ribu nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita?.
Allah bagi kita akal dapat berfikir dengan baik dan waras, bukankah ini satu nikmat yang sangat hebat dan sangat mahal?.

Allah bagi kita mata boleh melihat dunia ciptaanNya yang luas terbentang, tidakkah ini juga rahmat dan nikmat yang paling besar?.
Allah bagi kita ketenangan jiwa, hati dan perasaan, bukankah ini juga nikmat?.

Bahkan dengan pelbagai nikmat lagi Allah beri kepada kita.Janganlah kita terlalu menuntut kepada Allah memberi sesuatu yang bukan haq kita,kelak kita akan rosak binasa jika Allah izinkan.

Marilah kita bersyukur dengan apa yang ada, nanti Allah akan tambah lagi nikmatNya jika kita bersyukur.Bukankah Allah itu Maha Baik, Maha Penyayang dan Maha Kaya?.

Allah tidak pernah minta bayaran daripada kita walaupun satu sen atau sedikit pun atas pemberianNya kepada kita.Cuma Allah mahu kita menyembahNya sebagai tanda kita berterima kasih kepadaNya. Itupun untuk kebahagiaan dan kesenangan kita juga di akhirat kelak.

Semoga kita menjadi hamba yang sangat bersangka baik dengan Allah.Jangan sesekali kita prajudis dengan Allah.Ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah itu Tuhan yang Maha adil lagi Maha Bijaksana.Allah tidak akan lakukan sesuatu itu sia-sia.
Semuanya ada maksud yang baik untuk hamba-hambaNya.


Bersyukurlah dengan apa yang Allah kurniakan kepada kita.Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba-hambaNya yang tahu bersyukur dan pandai bersabar jika diuji.

Amin Ya Allah

No comments:

Post a Comment