Hati seorang ibu sangat sensitif, jika si anak yang disayanginya melukakannya dan tidak ambil berat tentangnya.
Hati
seorang ibu sangat tabah dengan apa sahaja ujian hidup, namun hati
seorang ibu sangat kalah dan lemah bila berhadapan dengan perangai dan
kerenah anak-anak kesayangannya.
Namun sebaliknya seorang anak tidak mampu menggadaikan hidupnya terhadap pengorbanan seorang ibu.
Inilah sifat dunia akhir zaman.
Hati
dan perasaan ibu tidak dihiraukan sangat oleh si anak , yang penting si
anak rasa puas melontarkan kata-kata lukanya pada hati seorang ibu.Ibu
dijadikan tempat si anak melepaskan tension dan tekanan hidup.Begitulah
dunia akhir zaman yang sifatnya penuh kedurhakaan si anak terhadap si
ibu.
Sudah
bersalah dan berdosa dengan si ibu yang sudah lanjut usianya, tidak
rasa bersalah dan berdosa pula.Tidak pandai memohon maaf dan minta redha
dari si ibu.Dibiarkan dosa dan kesilapannya berlalu begitu
sahaja.Akhirnya si ibu yang sudah lanjut usia dijemput Allah, barulah si
anak menyesal yang tiada gunanya lagi.
Si ibu sudah pergi menemui Tuhannya yang Maha Agung.
Begitulah sedikit sinopsis cerita bagi untuk menyedarkan si anak yang masih punyai seorang ibu di dunia ini.
Begitulah sedikit sinopsis cerita bagi untuk menyedarkan si anak yang masih punyai seorang ibu di dunia ini.
Hargailah
hati seorang ibu.Jagalah hati dan perasaan seorang ibu.Peliharalah
lidahmu wahai si Anak......jangan celupar mulutmu dengan ibumu.Jagalah
raut wajahmu selalu.....jangan melukakan hati dan perasaan seorang ibu
dengan wajahmu yang kusam, masam, tidak indah dipandang oleh mata
seorang ibu.
Belailah ibumu dengan kasih sayangmu,wahai si anak,
sementara ibumu masih ada di hadapan matamu.
Berilah ciuman kasih seorang anak terhadap seorang ibu, sementara ibumu belum kaku sejuk tubuh badannya di hadapanmu.
sementara ibumu masih ada di hadapan matamu.
Berilah ciuman kasih seorang anak terhadap seorang ibu, sementara ibumu belum kaku sejuk tubuh badannya di hadapanmu.
Semuanya
akan berakhir sekiranya Tuhan lebih menyayangi ibumu.Tebuslah
dosa-dosamu ....wahai si anak, sementara ibumu masih ada nyawa dan masih
segar di hadapanmu.
Menyesal dahulu berpendapatan, menyesal kemudian tidak berguna lagi.Terlajak perahu masih boleh diundur, terlajak perbuatan dan kata-katamu terhadap ibumu..... wahai si anak, kamu akan menyesal seumur hidupmu.Renungilah kata-kata hikmahku ini kepada kamu .
Bagi si anak yang ibunya sudah kembali ke Hadrat Allah Taala,hadiahkanlah wirid zikir, doa munajat, Al-Faatihah dan bacaan Al-Quran semoga ibu kalian mendapat rahmat dari Allah di alam sana.Boleh juga buat amal jariah dan bersedekah atau sebarang kebajikan niat pahalanya untuk si ibu.Itulah cara untuk membalasi kebaikan dan pengorbanan si ibu terhadap si anak.
Menyesal dahulu berpendapatan, menyesal kemudian tidak berguna lagi.Terlajak perahu masih boleh diundur, terlajak perbuatan dan kata-katamu terhadap ibumu..... wahai si anak, kamu akan menyesal seumur hidupmu.Renungilah kata-kata hikmahku ini kepada kamu .
Bagi si anak yang ibunya sudah kembali ke Hadrat Allah Taala,hadiahkanlah wirid zikir, doa munajat, Al-Faatihah dan bacaan Al-Quran semoga ibu kalian mendapat rahmat dari Allah di alam sana.Boleh juga buat amal jariah dan bersedekah atau sebarang kebajikan niat pahalanya untuk si ibu.Itulah cara untuk membalasi kebaikan dan pengorbanan si ibu terhadap si anak.
Wahai sekalian insan yang bergelar seorang "ANAK"....
Ibumu adalah permata hatimu, jangan permata hati ini kamu abaikan.Kelak dirimu akan rugi selama-lamanya.
Rugi dunia dan di akhirat.
Mohonlah restu dan redha dari ibumu , sebelum ibumu memejamkan matanya yang terakhir buat selama-lamanya.......
Rugi dunia dan di akhirat.
Mohonlah restu dan redha dari ibumu , sebelum ibumu memejamkan matanya yang terakhir buat selama-lamanya.......
No comments:
Post a Comment