HATI SEORANG HAMBA

MUTIARA HATIKU UNTUKMU

Hati seorang hamba,

sepatutnya sangat sensitif dengan Tuhan yang Maha Pencipta.
Bila diuji dengan sakit, 
Allahlah tempat meminta kesembuhan.

Bila diuji dengan kesusahan,
Allah jualah tempat mohon kesenangan.

Bila diuji dengan kesempitan hidup,
Allah jugalah tempat mohon diluaskan dari segala kesempitan tersebut.

Bila diuji tiada makanan dan minuman,
Allah tempat meminta rezeki.
Allah tempat mengadu segalanya.

Bila diuji dengan kesedihan dan kepedihan di hati,
Allahlah sumber kebahagiaan dan kesenangan hati.

Bila diuji dengan cercaan dan penghinaan manusia,
ucapkanlah Maha Suci Allah dari segala kekurangan, 
Mahasuci Allah dari segala yang hina dina.

Hati akan kuat dengan cacian, 
jika Allah di dalam hati, Nabi di sisi.

Jika diuji dengan bencana apa sahaja,
Allah berfirman maksudnya,
(Mintalah kepadaKu nescaya Aku kabulkan).
Maknanya mintalah pertolongan dariNya,
pasti Dia akan kabulkan hajat kita.

Bukankah segala apa yang ada di dunia ini Allah punya?.
Allah boleh lakukan apa saja yang kita tidak mampu lakukan.
Allah boleh adakan yang tiada,
Allah boleh tiadakan yang ada.

Allah boleh terangkan yang gelap gelita,
Allah juga boleh gelapkan yang terang benderang.

Allah boleh luaskan yang sempit,
Allah boleh sempitkan yang luas.
Allah boleh sembuhkan yang sakit, 
Allah boleh sakitkan yang sihat.

 Begitulah Allah boleh lakukan apa sahaja bila Dia berkehendak, jadi kataNya, maka akan terjadilah.

Tiada yang mustahil bagi Allah.

Oleh itu marilah kita semua menyembah Allah,
pulanglah kepangkuan Allah.
Allah adalah sebaik-baik tempat kita meminta dan memohon segala-galanya,
walaupun dosa kita sebanyak buih-buih di lautan. 
Jika benar kita mengaku kita adalah seorang hamba.
Yakinlah Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Nukilan seorang hamba
Ummu Sayyidah Al-Muznibah 2015